k Cerita Awek: November 2013

Saturday, November 30, 2013

Ulang tahun kekasihku

Awek Pantat Panas CantikPara pembaca sekalian mungkin telah membaca cerita "CALON ISTRI PAMANKU". Sekarang aku ingin menceritakan kejadian di hari ultahnya Ayu, yang merupakan peristiwa indah. Saat aku menulis cerita ini, aku ditemani Ayu yang ikut menambah kata-kata di cerita ini. Oke deh, kita mulai aja.

Pada suatu hari di kantorku, ketika aku sedang tidak begitu ada kerjaan, tiba-tiba aku teringat kalau 3 hari lagi adalah ultahnya Ayu. Wah, kayaknya perlu diberi kejutan nih selama 2 hari 2 malam di hari jadinya. Di otakku langsung saja terbayang hal-hal yang berbau seksual. Kupikir aku perlu ambil cuti 2 hari nanti, begitu juga Ayu. Lebih baik kutelpon dia sekarang.

Friday, November 29, 2013

Yuni customerku - 2

Awek Pantat Panas CantikAku melihat Yuni yang kelelahan, aku bangkit dan duduk di samping tubuhnya yang telah lemas dan karena aku belum mencapai orgasme, kuambil posisi di atasnya dan dengan tangan kananku, kubimbing batang kemaluanku agar dapat masuk ke dalam liang kewanitaannya. Saat kugesek-gesekkan batang kemaluanku pada liang kewanitaannya, tangan kanannya menahan agar batang kemaluanku berhenti. "Tolong Mas jangan dimasukin, aku takut, aku belum pernah melakukannya", ucapnya dengan lirih. Mendengar itu aku jadi iba juga, kutarik batang kemaluanku dari permukaan liang kewanitaannya, dan aku kembali duduk di sampingnya dengan tanganku mengocok batang kemaluanku yang masih tegang. "Aku kulum saja ya Mas, boleh nggak?", tanyanya sambil tangan kanannya meraih batang kemaluanku. Aku hanya mengangguk, selanjutnya dia bangkit dari tidurnya dan duduk berhadapan denganku, dia tersenyum dan mencium bibirku sejenak.

Kemudian dia menunduk dan mulai mendekati batang kemaluanku, dia sapukan lidahnya dari kepala batang kemaluan sampai pada pangkalnya berulang ulang. Aku hanya merintih menahan nikmat, aku heran juga kenapa dia nggak capek ya.. Yuni terus memainkan lidahnya sambil sesekali mengulum kepala batang kemaluanku. Kuakui kulumannya sangat nikmat karena batang kemaluanku masuk cukup jauh ke dalam mulutnya.

Wednesday, November 27, 2013

Complete massage

Awek Pantat Panas CantikAwalnya, informasi minim yang kudapatkan dari seorang kawan yang tinggal di Jakarta tentang massage service (lebih tepat dibilang sex service, sebetulnya) di suatu tempat di Bandung (busyet, dia yang tinggal di Jakarta malah lebih tahu dariku, dasar aku masih hijau!)
"Namanya 'ANU Message', di jalan Otista, berseberangan dengan Pasar Baru, tarifnya seratusan sejam," katanya.
"Bagus engga cewenya?" tanyaku.
"Loe tahu kan selera gue? Pokoknya engga nyesel."

Saturday, November 23, 2013

Bimbingan melakukan oral seks

Awek Pantat Panas CantikHey, saya memberikan banyak hormat bagi anda semua yang suka memakan vagina karena sedikit dari kalian diluar sana. Dan s aya bukan satu-satunya wanita yang mengatakan ini. Lebih jauh lagi, beberapa dari anda yang tidak mencoba melakukannya dengan begitu baik, sehingga mungkin ulasan kecil ini akan membantu anda. Saat wanita menemukan seorang pria yang memberikan kepala yang bagus dia akan mendapatkan penghargaan dia tidak akan pergi dengan begitu cepat. Ini adalah pelanggan yang jarang dan dia tahu itu. Dia bahkan tidak akan mengatakan kepada pacar perempuannya tentang hal itu atau pria itu akan menjadi pria popular di kota. Jadi ingatlah, banyak pria bisa melakukannya dan mereka itu yang biasanya bisa melakukannya dengan cara memuask an, tetapi pria yang memberikan kepala bagus, dia adalah pembuatnya.

Banyak wanita merasa malu tentang tubuh mereka. Bahkan jka anda memiliki wanita yang paling indah di dunia di atas tempat tidur dengan anda, dia akan khawatir tentang bagaimana anda menyukai tubuhnya. Katakan padanya tubuhnya indah, katakan padanya bagian mana yang paling anda sukai, katakan padanya apa saja, tetapi buat dia percaya anda dengan cukup untuk membiarkan anda berada diantara kakinya.

Friday, November 22, 2013

Herry, teganya kau

Awek Pantat Panas CantikSaya ingin menceritakan pengalaman seks saya 8 tahun yang lalu, sekarang saya sudah berumur 22 tahun. Cerita ini mengenai mengapa saya kehilangan perawan saya untuk pertama kali. Semenjak itu, saya menjadi kesal dengan semua laki-laki tapi bukan berarti saya menjadi lesbi. Saya bukan lesbi tapi saya juga tidak mau mengenal laki-laki. Tidak tahu lagi apa itu namanya.

Saya adalah cewek yang lumayan cantik karena saya memiliki hidung yang mancung dengan mata yang kecil dan lentik. Payudara saya cukup besar untuk cewek berumur 14 tahun saat itu. Saya tidak mempunyai pacar karena saya ingin belajar giat supaya saya bisa bersekolah di Philadelphia, United States setelah saya lulus SMA nanti. Saya memiliki kakak laki-laki yang usianya 2 tahun di atas saya. Namanya adalah Herry Susanto (Nama belakangnya bukan nama keluarga saya karena nama belakangnya adalah karangan saya saja). Dia satu sekolah dengan saya sehingga tiap hari Herry selalu menemani saya di sekolah. Saya tidak pernah berpikir kenapa dia sampai melakukan perbuatan maksiat itu terhadap saya apalagi saya adalah adik perempuannya satu-satunya.

Sunday, November 17, 2013

Aku menjadi pacar gelap - 1

Awek Pantat Panas CantikKamar kostku sangat sederhana, hanya dibatasi dinding papan yang sudah rapuh dari kamar pasangan suami istri yang belum punya anak. Karena kondisi itulah sejak aku sewa kamar itu selama 2 bulan aku mempunyai kebiasaan mengintip dari sebuah lubang kecil di dinding ujung tempat tidurku yang makin lama semakin melebar karena ulah jariku. Lubang itu kututup dengan poster sehingga tidak ada cahaya yang keluar dari kamarku. Sedangkan di kamar sebelahku antara dinding dengan tempat tidur mereka hanya terhalang oleh kelambu.

Kegiatan mengintipku tidak mengenal batas waktu, dari pagi, siang ataupun malam. Sehingga aku hafal benar kehidupan di kamar sebelah, dari lekuk tubuh Mbak Dwi (nama samaran) sampai kehidupan sex mereka. Walaupun kehidupan rumah tangga mereka tampak rukun, tetapi aku tahu bahwa Mbak Dwi selalu tidak terpuaskan dalam kehidupan sex, karena suaminya hanya mampu 2-3 menit dalam bertempur, itu pun tanpa pemanasan yang cukup. Sehingga sering aku melihat Mbak Dwi diam-diam melakukan masturbasi menghadap ke dinding (ke arahku) setelah selesai bersenggama dengan suaminya. Dan biasanya pada saat yang sama, aku pun melepas hajatku, tanpa berani bersuara sedikitpun. Bahkan tidak jarang kulihat Mbak Dwi terlihat tidak bernafsu melayani suaminya, dan menjadikan tubuhnya hanya untuk melepas birahi suaminya saja.

Friday, November 15, 2013

Lily Panther - Ada apa dengan cinta - 1

Awek Pantat Panas Cantik"Ly, sudah lebih setengah bulan kamu disini, untunglah banyak tamu yang terkesan akan penampilan dan servis kamu, dan banyak yang kembali menjadi langganan tetapmu" kata Om Lok memulai pembicaraan, tidak bisaanya Om Lok mengajakku ngobrol seperti ini, pasti ada yang perlu dibicarakan serius. Bisanya tiap minggu dia memberiku uang hasil kerjaku selama seminggu atau bukti transfer ke rekeningku langsung dia pulang, tapi kali ini lain.
"Emangnya ada apa Om" kataku to the point karena penasaran
"Ly, mau nggak mencoba yang lain?" tanyanya menjawab rasa penasaranku.
"Maksudnya?" aku tambah nggak ngerti.

Tuesday, November 12, 2013

Rosi dan Tantenya

Awek Pantat Panas CantikRosi, sebut saja demikian, sudah beberapa bulan kami saling berbagi kebutuhan biologis. Rosi adalah wanita berusia 22 tahun dengan tinggi 160-170 cm, dan dengan dada yg tak terlalu besar tetapi mengkal kira-kira 34, kulit putih, dengan wajah mirip wanita cina, jadi agak sipit.

Hubungan kami berawal pada sebuah pesta kawanku, aku kenalan dengannya dan menjadi akrab dengannya bahkan aku menawarkan tumpangan untuk mengantarkannya pulang, untung aku bawa helm cadangan. Kami berdua pulang, karena dia bosan untuk berada disana dia ditinggal oleh temannya. Rosi membonceng motorku, dia ngga keberatan dengan itu. Malam itu cukup dingin, kupinjamkan jaketku untuk menutupi tubuhnya yang hanya memakai kaos putih itu dan celana jeans biru. Bagiku Rosi sungguh sexy malam itu, dia memakai kaos putih tanpa lengan, dan bra hitam yang semakin menunjukkan kemolekkan tubuhnya. Dan rambut panjangnya yang terawat dibiarkan tergerai.

Monday, November 11, 2013

Ani and me - 4

Awek Pantat Panas CantikMalamnya aku pulang, setelah menemani dan melayani Ani hari itu (ANI AND ME_3_OUTDOOR SEX SCENE). Setelah aku menutup pintu gerbang, Ani masuk. Sesaat aku akan menghidupkan mesin motorku, seorang wanita tetangga seberang rumah (selang 1 rumah diseberang rumah Ani) memanggilku. "Mas, sini sebentar" katanya. Tanpa pikir panjang aku mendekatinya. Kulihat seorang wanita chinese muda, memang kebanyakan yang tinggal dikompleks itu warga keturunan, yang cukup sexy. Wanita itu memakai kaos ketat dan rok mini. Wanita ini mendekatiku, "Kamu pacarnya Ani, ya" katanya "Kamu tadi ml di taman sama Ani khan, aku lihat lo..." dengan senyum yang menggoda. Kontan aku kaget, ternyata ada yang melihat persenggamaan kami. "Nggak usah takut" lanjutnya sambil memegang salah satu tanganku "masuk ke dalam dulu yuk" sambil dia mencabut kunci kontak motorku. Dengan pasrah aku mengikutinya. Dia langsung mengajakku duduk diruang tengah. Rumahnya mirip punya Ani, tetapi penataan ruang yang berbeda. Sebelumnya dia memperkenalkan diri, namanya Sherly, single, 26 tahun. Didalam rumah aku dikenalkan dengan wanita lain, Helena adiknya, mulai kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta, Poppy adik keduanya, masih kelas 2 smp, dan Airin, orang sunda temannya yang tinggal bersama mereka. Aku dikenalkan sebagai pacarnya Ani tetangga mereka, saat mereka tahu itu, mereka tersenyum nakal padaku. Mbak Sherly, tapi aku disuruh memangilnya Ci Sherly, menggandengku ke dapur. Kubantu dia membuat minuman popcorn, walau aku masih bingung dan cemas, lalu dia membuka pembicaraan "Ngga usah takut, aku udah kenal Ani cukup baik dan dia sering main ke sini. Dan sering cerita masalah sex dengan kita-kita. Dia juga cerita tentang persenggamaannya dengan pacarnya, yang dia ngga bisa ngelupain untuk selamanya, dan ternyata itu kamu." Gila ternyata dia cerita sama orang lain, batinku. "Terus tadi waktu aku jalan-jalan nggak sengaja melihat kalian, aku horny dech. Pengen ngerasain punya kamu" sambil Sherly mendekatiku dan mengelus-elus kemaluanku "tenang Ani ngga bakalan marah, kok. Kmi berlima dengan Ani pernah pesta oral sex bersama setelah dia kamu perawanin." Aku hanya tersenyum. Lalu kami berlima menonton acara TV HBO yang pas pada waktu itu ada adegan panasnya, dan aku curi pandang sama keempat wanita itu, terutama Sherly, rasanya dia nggak tenang dan gelisah sepertinya dia sudah teransang akan adegan itu, ditambah ada aku duduk disampingnya. Tiba-tiba Sherly berbisik mengajakku ke kamarnya yang ada pas dibelakangku duduk.
"Donnie temenin Sherly malam ini sayang, aku sudah lama sekali nggak dijamah sama laki-laki", sambil memeluk aku dan memohon "yah sayang? mau kan?" katanya lagi "ii..ya"jawabku gugup. Dikamar Sherly rupanya gak bisa nahan lagi nafsunya dia langsung mencium seluruh tubuhku lalu kami berdua tanpa terasa sudah seperti sepasang kekasih yang sudah lama pisah, hingga kami berdua sudah setengah bugil, aku tingggal cd dan Sherly tinggal bh dan cdnya. Dia menari-nari didepanku untuk membangkitkan gairahku, semakin nafsu. "Wah...! Gile bener nih. Sungguh indah tubuhnya, payudara yang lumayan besar, kencang dan sekel sekali, pinggulnya yang sexy dengan pantat yang runcing keatas, enak kalau dientot dari belakang? terus yang paling menggiurkan lagi memeknya masih bagus dan bersih, gundul lagi kaya punya Ani." Itu gerutuku dalam hati sambil melihat Sherly menari-nari. Sherly langsung menindihku lalu mencium bibirku dengan ganasnya lalu aku juga membalasnya, menggesek-gesekkan pussy-nya ama penisku yang mulai tegang, juga kedua boobs-nya kedadaku. "Oh...trus,gesek...goyang...ah..." desahku keenakan. "Donnie cayang itu dedekmu udah bangun yah, rasanya ada yang menganjal divaggyku, cinta" katanya. Lalu tanpa ba bi bu langsung melakukan 69, dengan jelas terlihat vagina Sherly yang merah merekah dan sudah sangat basah mungkin terangsang banget karena tadi habis menggesek-gesekkan pussy-nya ke peniskuku dan melihatku ml sama Ani, lalu kujilat, mencium dan menghisapnya habis-habisan, kupermainan kritorisnya Sherly mengerang keenakan "oh...enak...cayang...makan memekku yah..." begitu juga dengan aku, penis rasanya udah gak tahan banget pengen masuk kelobang kenikmatannya "oh...ya...trus....yang cepet kocokkannya..." Slup...Slup suara kontolku didalam mulutnya, Sherly cukup ahli dalam oral penisku. "Donnie memekku udah gak tahan lagi udah cepet lepasin, cepet masukin aja kontol kamu, cinta" Sherly meringis memohon. Kemudian aku mengambil posisi diatas dengan membuka selangkangannya lebar lalu aku angkat ke atas dan mulai memasukan pennyku ke dalam vaggynya. Slep...bles..."Aw...sakit..." rintihnya "pelan-pelan sayang, memekku sudah lama gak dientot..."sambungnya. Aku terdiam sebentar dan merasakan vaginanya meremas-remas batang penisku, sambil aku nenen mengisap-isap nipplesnya yang nganggur. Selang beberapa menit, "Nah Donnie sekarang kamu boleh masukin dan entot memekku ampe puas yah" "Baik, cinta" jawabku. Memang bener rupanya udah lama gak dimasukin, terbukti remasannya masih kuat persis punya Ani. "Donnie genjot dan kocok memekku cayang?" pintanya lalu aku mulai memasuk-keluarkan kontolku dari lambat sampai keras dan cepat sekali terdengar suara senggama kami suara becek makin terdengar seiring dengan suara benturan biji penisku slep...slep...slep...cplok...cplok...cplok... Sherly mengerang dan mendesah "uh...ah...ah...sh...sh...oh yeah...oh...harder...oh...ah...enak...kontol kamu Donnie, akhirnya ngerasain lagi kontol...truss...entot memekku...ka...ya...kamu...en...totin...A....ni..." ceracaunya. "Uh...oh...ah...enak...memek Sherly seret sekali...kaya memeknya Ani" timbalku. Tiba-tiba, "Cayang...aku mo keluar nih...kontol kamu hebat..." akhirnya Sherly orgasme duluan crot...crot...crot...banyak sekali cairan yang ada dalam memeknya, rasanya penisku hangat sekali, "aku mo keluar nih...kataku, dimana keluarinnya..." tanyaku. "Didalam memek Sherly aja, Donnie..plz!! pengen air mani kamu yang hangat..." pintanya dan "argh..." erangku dan penisku berkedut didalam vaginanya yang memijat batangku. Lalu aku dan Sherly tidur pulas, karena kecapaian akibat pertempuran yang sengit tadi.
Sekitar jam 12 malam rasanya kontolku ada yang ngulum dan mengkocoknya. Ternyata Helena, wah gile dia sambil ngocok kontolku didalam mulutnya, tangan kirinya sambil menusuk-nusuk memeknya sendiri yang juga gundul dengan klitoris yang lebih besar dari punya Sherly dan tangan kanannya mengelus-elus zakarku, dia berkata "Donnie aku pengen dong dientot kaya Ciciku tadi, ya..." Dia mempertegas. "Donn, tolong yah cayang memek aku juga sudah kangen dientot, baru putus ama pacar habis gak muasin memekku dan selingkuh lagi, Donn..., pusain yah memek Helena yah..." katanya lagi, sambil membimbing tangan kananku untuk mengelus-elus pussy-nya, "iyah deh, aku kan berusaha dengan berbagai cara untuk dapat membuat ketagihan ama penis aku" jawabku vulgar. "Kita entotannya disofa ruang tengah aja yah?" kata Helena "aku takut mengganggu Ciciku yang habis kamu entotin memeknya, ntar cici bangun lagi kalau ngentotnya diranjang" dia mempertegas. Helena yang sudah telanjang bulat mengandengku keluar, kami pun bercumbu, saling menjilat, mencium, menghisap seperti biasa, dengan penuh gairah. Dan sekarang aku mulai memasukkan kontolku kelubang memeknya, karena dia udah gatel banget tadi aku ngentotin cicinya? Maka aku langsung aja,masukkan kontolku. Slep..bles...bles...perlahan dan pasti penisku masuk "aw...oh..yeah..." erangnya. "Sakit Helen..." tanyaku. "Ngaak cinta terusin aja enak banget..." Aku langsung mengkocoknya dengan Helena berbaring di sofa depan TV, splak...splak...splok...splok...suara sengama kami. "Memek kamu enak...sih.." sambil aku menggoyangkan pinggulku dan mulai nenen toketnya yang seukuran dengan milik Ani, terus dia juga mengimbangi goyanganku dengan arah yang berawanan sehigga kontolku bener-bener tenggelam ke dalam memek surga kenikmatannya. "Oh...enak...Donn...terus...sayang..." rintihnya dengan memeluk kepalaku. Akhirnya aku ngentot memeknya Helenan tapi ga ada yang keluar kamar, terbangun, terutama cicinya mungkin capek main ama aku habis aku bikin tubuhnya dan memeknya melayang-layang? Lagi asyik-asyiknya ngentotin memeknya Helena, tiba-tiba terdengar suara. "Ih...cici lagi ngapain" mendengar suara tersebut, aku terkejut rupanya Poppy keluar kamar diikuti Airin, teman Sherly, lalu mereka dengan santainya melihat aku ngentot sama Helena.
Aku langsung aja berhenti dan seketika itu juga Helena berkata, "Donni kenapa? Kok...berhenti sayang, terus dong entot memekku sampai enak dan nikmat sekalii.." dengan santainya. "I.tu..ada.." kataku gagu, "ada apa?" katanya lagi,penasaran. Dia menggerakkan wajahnya, terlihatlah adiknya yang memakai lingerie dan Airin dengan cd aja. Helena berkata, "eh kalian ini bandel sekali yah" setelah dia tau bahwa aku berhenti karena ada mereka turun keruang tengah dan mulai meluciti pakainnya masing-masing "Hei...kenapa kalian ikut-ikutan telanjang?" tambah Helena. "Ci aku pengen ngerasain dientot yah.." tanya Poppy ama cicinya "Iyah nih kamu ko pelit sih..., aku juga pengen ngerasain kontolnya Donnie" timpal Airin. "Iyah nih..gimana sih.." timpal Poppy. "Plz dong" rengek mereka. Terus mungkin udah terlanjur mereka berdua melihat Helena ngentot dan udah pada bugil semuanya, maka dibolehkannya. "Iyah deh kamu berdua sudah telanjur bugil dan lihat aku lagi dientot memeknya ama kontol Donnie...sini jangan ribut.." katanya lagi "tunggu giliran tapi" tambah Helena. "Donnie cepetan kocokannya yang lebih keras lagi...kasihan memek mereka ini udah pada basah..tuh..." pintanya, akhirnya aku dan Helena mempercepat ngentotnya kayak di kejar-kejar hantu…dan akhirnya orgasme secara bersamaan "argh..mmhh..argh...enak..sekalii...cintaaa, aku udah keluar Donnie....hangat sekali air manimu..." erangan Helena. "Aku juga sama.... rasanya kontolku hangat sekali.."

Sunday, November 10, 2013

Cemburu membawa sensasi - 1

Awek Pantat Panas CantikNamaku Ryan. Usiaku 28 tahun. Aku akan menceritakan tentang kisah kehidupanku yang kemudian mengubah pola pikirku dalam memahami cinta dan nafsu.

Kisah ini terjadi beberapa tahun yang lalu saat aku mempunyai seorang pacar yang sedang mengerjakan skripsi guna menyelesaikan studi S1-nya. Sebagai seorang pacar aku selalu mencoba menemaninya mengerjakan skripsi namun di sisi lain sebagai seorang karyawan aku pun harus mengutamakan pekerjaanku. Kisah ini terjadi pada 28 Juli 2004 di suatu senja di kota K.

Friday, November 8, 2013

Selir-selir sang prabu - 2

Awek Pantat Panas CantikTernyata tangan itu adalah tangan kanan Gayatri. Dia membelai payudara kanan Linggasuri sambil menjilati leher Linggasuri. Linggasuri bereaksi dengan tangan kanannya yang membelai vagina Gayatri. Dan dibalas Gayatri dengan remasan tangan kanannya pada payudara kanan Linggasuri.

Linggasuri kemudian membalikkan tubuhnya sambil tangan kanannya tetap membelai vagina Gayatri. Diciumnya juga bibir Gayatri. Gayatri lalu membalikkan tubuh Linggasuri. Jari tengah tangan kanannya masuk ke vagina Linggasuri dari belakang dan dikocoknya vagina Linggasuri. Linggasuri sendiri menarik-narik lembut anting yang ditindikkan ke kedua puting payudaranya. Dia lalu membalikkan tubuhnya dan mulutnya langsung menghisap payudara kiri Gayatri.

Thursday, November 7, 2013

Mbak Ine yang seksi - 1

Awek Pantat Panas CantikPagi yang cerah itu Adi sendirian di rumah karena kuliahnya kosong hari itu, adiknya sudah berangkat sekolah, sedangkan orang tuanya pergi ke luar kota. Setelah bangun tidur (biasanya kalau libur dia bangun agak siang, kira-kira jam 9), Adi menuju kamar mandi. Segera disiramnya tubuhnya dengan air dingin yang segar. Selesai mandi dan berpakaian, dia menuju meja makan untuk sarapan. Setelah itu baca-baca koran sebentar, kemudian beranjak ke teras depan rumah. Sambil duduk-duduk, dia menatap ke rumah depan yang didiami oleh Mbak Ine dan suaminya Mas Anto, tetangganya yang sering bertandang ke rumah Adi untuk ngobrol-ngobrol bersama ibunya atau keluarganya. Mbak Ine adalah wanita yang cantik berumur kira-kira 28 tahun. Dia adalah seorang ibu rumah tangga yang modern, yang selalu mengikuti mode, sedangkan suaminya Mas Anto adalah tipe pria pekerja yang kadang selalu lupa waktu dan keluarga. Mas Anto umurnya kira-kira 35 tahun. Mereka berdua belum dikaruniai anak dan di rumah itu hanya tinggal bertiga bersama seorang pembantu yang berusia kira-kira 20 tahun serta seekor anjing Dalmatian peliharaan Mbak Ine. Mas Anto mempunyai perusahaan warisan orang tuanya yang cukup besar dan sukses, sehingga waktunya sering tersita untuk memikirkan perusahaannya daripada memikirkan istrinya yang cantik dan seksi kesepian di rumah yang cukup besar itu. Dia hanya ditemani pembantu dan anjing setianya. Adi sendiri adalah seorang mahasiswa komunikasi jurusan advertising di sebuah fakultas swasta terkenal. Sambil melamun, Adi tiba-tiba ingat tugas fotografinya untuk mengambil obyek outdoor. Segera dia masuk ke kamarnya mengambil kamera dan kembali ke teras depan. Sambil berjalan di taman, dia mencari-cari obyek untuk dijepret, berharap ada kupu-kupu yang hinggap di atas bunga-bunga peliharaan ibunya. Nah, ada seekor kupu-kupu yang hinggap, segera dia pasang aksi seperti fotografer profesional untuk mengambil gambarnya. Baru asik-asiknya motret, Adi dikejutkan oleh sapaan Mbak Ine yang tiba-tiba saja sudah masuk ke dalam taman di rumahnya. "Eeeh.. Dik Adi.. lho.. kok ngga kuliah..? Baru ngapain tuh, motret yah..? Mbok motret Mbak Ine aja yang cantik ini daripada motret kupu-kupu..!" sapa Mbak Ine. "Aduh, saya kirain siapa.. bikin kaget aja Mbak Ine ini.. Anu Mbak, hari ini aku libur, eh.. Mbak Ine mau cari Ibu ya..? Baru ke luar kota tuh Mbak, pulangnya mungkin lusa." jawab Adi. Sekilas Adi melihat dandanan Mbak Ine hari itu, cantik sekali dia dengan kaos you can see-nya yang memperlihatkan lengannya yang putih mulus dan rok mininya di atas lutut memperlihatkan kedua kaki jenjangnya yang berbetis indah dan berpaha putih mulus. Rambutnya yang panjang berwarna agak kemerahan digerai dengan bandana menghiasi kepalanya. Bibirnya yang seksi berwarna merah disapu lipstik merah tipis, pokoknya dahsyat deh dandanan Mbak Ine. "Ahh.. enggak, Mbak cuma mau maen aja, abis bosen sendirian di rumah. Si Suli baru ke pasar, jadi Mbak nggak ada kegiatan apa-apa nih.." "Lho.. Mas Anto apa udah berangkat Mbak..? Biasanya kan jam 10:00 baru ngantor..?" tanya Adi. "Udah, tadi pagi-pagi sekali jam 8:00. Katanya mau meeting sama kliennya di kantor. Paling pulangnya juga baru ntar malem.." jawab Mbak Ine sambil menghela napas panjang. "Dik Adi ngapain motret bunga segala..?" sambung Mbak Ine. "Ini nih Mbak, buat tugas mata kuliah fotografi. Motret obyek outdoor..!" jawab Adi. "Kalau gitu motret Mbak Ine aja, Mbak kan nggak kalah cantik sama model-model cover girl di majalah itu, ya nggak..?" sahut Mbak Ine. "Iya deh, Adi percaya kok kalau Mbak cantik, seksi lagi.. tapi apa Mbak bersedia buat modelku. Kan ini nanti hasilnya untuk didiskusikan di depan kelas, Mbak.." "Kenapa enggak.. siapa tau nanti ada produser atau talent scout atau dosenmu yang tertarik untuk mengontrak Mbak. Kan Mbak jadi terkenal.. hi.. hi.. hi.." canda Mbak Ine. "Ngomong-ngomong kamu bilang tadi, Mbak seksi ya..? Apa bener githu..?" sambil tangan Mbak Ine mencubit pinggang Adi. Adi hanya tersenyum, dan kemudian menarik tangan Mbak Ine untuk mengarahkan gayanya jadi model pemotretan. Setelah 15 frame diambil Adi, sekarang Mbak Ine malah yang aktif merubah sendiri gayanya. Dia tundukkan badannya ke depan sambil tangannya menyangga tubuhnya di bebatuan kolam, rambutnya dibiarkan tergerai ke belakang. Tatapan matanya tajam ke depan menatap kamera, sedangkan bibirnya yang sensual terbuka sedikit. Adi mengambil posisi di depan Mbak Ine, dia terperangah memandang pose Mbak Ine sambil gemetar memegang kamera. Karena dari pose itu terlihat jelas gundukan payudara Mbak Ine yang kenyal dan indah itu menggantung di balik kaos you can see yang berpotongan leher rendah. Melihat keindahan duniawi itu, membuat Adi menelan ludah dan segera mengabadikannya sebanyak 5 frame. Setelah ganti pose, sekarang Mbak Ine duduk di atas bebatuan kolam sambil mengangkangkan kakinya lebar-lebar tapi tangannya diletakkan di depan selangkangannya sehingga menutupi celana dalamnya. Kepalanya dimiringkan sedikit dan bibirnya terbuka, tatapannya sayu seakan mengajak untuk tidur. Disuguhi pemandangan seperti itu, Adi blingsatan sendiri. Paha Mbak Ine yang mulus sekali serta betisnya yang indah, membuat Adi yang penggemar betis indah cewek ini ingin mengelus dan mengecup serta menjilatinya. Celana dalam Mbak Ine yang mengintip nakal berwarna ungu, nampak menggembung indah menggambarkan bukit kemaluannya walaupun sedikit terhalang oleh tangan Mbak Ine. Payudara Mbak Ine yang mengkal berukuran 34B, tampak tercetak jelas dihimpit kaos ketatnya. Tanpa disuruh lagi, si Adi yunior di balik celana pendeknya menggeliat bangun. Setelah beberapa kali mengambil gambar, Mbak Ine melontarkan usul, "Dik Adi gimana kalo kita ganti setting? Ke rumah Mbak aja.. kan nanti bisa di kolam renang segala. Entar Mbak bikinin spagheti kesukaan kamu deh.. gimana..?" Adi terdiam sejenak, kemudian mengangguk setuju. Lalu Adi membereskan kameranya dan mengunci pintu rumah. Selanjutnya Adi mengikuti langkah Mbak Ine dari belakang. Sambil berjalan Adi menatap Mbak Ine yang berjalan di depannya, sungguh seksi sekali wanita ini. Cara berjalannya, lenggak-lenggok pinggulnya, pantatnya yang padat bulat tercetak ketat di rok mininya, paha mulusnya, betis indahnya, ooh, sungguh indah. Ingin rasanya Adi menikmatinya. Setelah masuk di dalam rumah, Mbak Ine mempersilahkan Adi menganggap sebagai rumah sendiri dan meminta Adi menunggu sebentar untuk ganti pakaian. Adi pun duduk di ruang tengah sambil nonton siaran TV kabel yang tidak terdapat di rumahnya. Adi memandang kagum rumah besar yang dihiasi perabotan moderen itu yang menggambarkan kesuksesan bisnis Mas Anto. Siro, anjing Dalmatian Mbak Ine tampak berlari-lari kecil menghampiri Adi dan duduk tenang di sisi kaki Adi. Tidak lama, Suli pembantu Mbak Ine yang sudah pulang dari pasar, membawakan minum untuk Adi. "Monggo lho Mas Adi.. diminum dulu airnya.. saya ke belakang dulu, mau masak." "Ehm.. iya Sul.. makasih yaa.. kamu udah pulang to..?" jawab Adi. Suli ini memang usianya tidak berbeda jauh dengan Adi, dua tahun lebih muda dari Adi. Suli berasal dari Jawa Tengah, manis orangnya, putih kulitnya dan bisa dibilang seksi juga. Kalau diberi nilai, yah.. 6 lah..! Adi sering juga mengintip si Suli ini kalau sedang menyiram taman dengan menggunakan celana pendek yang memamerkan paha mulusnya dan kaos ketat bekas pemberian Mbak Ine yang menampakkan gundukan payudaranya. Benar-benar terlihat masih murni dan belum terjamah lelaki. Tidak lama kemudian, Mbak Ine turun dari kamarnya di lantai atas mengenakan jas kamar dan kemudian menghampiri Adi, lalu duduk di sebelahnya. Mbak Ine kemudian mengobrol sebentar dengan Adi, dan berkeluh kesah serta curhat tentang kesepiannya ditinggal oleh Mas Anto yang super sibuk. Hingga tidak disangka, Mbak Ine tanpa risih pun bercerita tentang kehidupan seksualnya bersama suaminya kepada Adi. Adi pun walaupun segan, tetap berusaha mendengarkan dan menghibur Mbak Ine. Sesekali sambil curhat, Mbak Ine duduk tidak beraturan hingga jas kamarnya tertarik dan tampaklah paha putih mulus yang dihiasi bulu-bulu halus. Adi pun menelan ludah melihat keindahan itu, yuniornya mulai berontak di dalam celananya. Tiba-tiba Mbak Ine seperti tersadar kemudian berkata, "Aduh.. sory ya, Di.. Mbak kok malah jadi curhat. Padahal tadi kita kan mau pemotretan ya..? Ayo deh, kita langsung aja ke kolam renang di belakang," sambil menggeret tangan Adi menuju ke kolam renang. Setelah sampai, Adi pun menyiapkan peralatannya, sementara Mbak Ine melepas jas kamarnya. "Sudah siap Mbak..?" tanya Adi sambil membalikkan badan menatap Mbak Ine. Adi terkesiap melihat Mbak Ine memakai bikini yang hanya menutupi sedikit payudaranya dan secarik celana dalam menutupi kemaluannya hingga bulu-bulu kemaluannya sedikit keluar dari celana yang bisa dibilang hanya seperti secarik kain itu. Kontan yunior Adi pun berteriak, "Merdekaa.." mengacungkan kepalannya, berdiri tegak di dalam celananya sehingga tampak sedikit menggembung bila dilihat dari luar. Mbak Ine yang melihat Adi melongo memandangnya hanya senyam-senyum saja, apalagi ketika Mbak Ine melihat tonjolan di celana Adi akibat kepalan merdeka yunior Adi. "Heh.. Di.. ati-ati, ada lalat masuk mulut kamu ntar.." Mbak Ine menyadarkan Adi. "Ehh.. Ehhmm.. ii.. iiya.. ya.. Mbak.." jawab Adi gelagepan. Mbak Ine sengaja jalan melenggak-lenggok di depan Adi dan kemudian merebahkan diri di sisi kolam renang sambil mengangkangkan kakinya untuk menggoda Adi. Adi hanya bisa melotot menyaksikan tubuh indah Mbak Ine. "Di.. ayo cepetan doong.. dipotret. Kamu tuh kayak nggak pernah liat cewek pake baju renang aja..!" "Iii.. ii.. iiyaa.. iyaa.. Mbak.." sambil tangannya gemetar memegang kamera dan menekan tombol. Akhirnya, setelah satu rol film dihabiskan di kolam renang, Mbak Ine tanpa memakai jas kamarnya lagi, menarik tangan Adi ke dalam lalu dibawanya ke lantai atas masuk ke kamarnya. "Eh.. Mbak mau kemana niih..?" tanya Adi. "Ssst.. udah diem aja, nanti kamu tau sendiri..!" jawab Mbak Ine. Bersambung . . . .


Wednesday, November 6, 2013

Lily gadis hiperseks - 1

Awek Pantat Panas CantikRespons pembaca yang unik membuatku semakin bersemangat menuliskan kisah-kisahku. Ada pembaca yang minta diajarkan sex, ada yang ingin berkenalan, bertukar pasangan dan banyak juga yang memuji karyaku. Terima kasih! Aku akan selalu berusaha menampilkan karya yang orisinal.

Untuk ceritaku yang terbagi dua bagian, janganlah hanya dibaca bagian pertamanya saja. Misalnya ceritaku: "Ita, The Wild Girl-1" dibaca jauh lebih dibanyak dibandingkan dengan yang membaca, "Ita, The Wild Girl-2." Sayang sekali kalau anda tidak membaca bagian keduanya. Bacalah semuanya dulu, baru beri penilaian.

Tuesday, November 5, 2013

Lily Panther - Gantengnya tamuku - 1

Awek Pantat Panas CantikDari sekian banyak tamu yang sudah aku layani, baru kali ini aku menerima yang benar benar sesuai seleraku, di samping orangnya ganteng juga masih muda, mungkin 2-3 tahun lebih tua dari usiaku, atau bahkan lebih muda. Menurut catatan harianku, dia adalah tamuku yang ke-58 pada hari yang ke-19 aku bekerja, dan merupakan orang yang ke 24 yang aku layani. Ternyata setelah sekian hari baru terpenuhi harapanku untuk mendapatkan tamu yang sesuai keinginan dan selera.

Namanya Jimmy, karena chinesse kupanggil dia Koh Jim, entah apa kerjaannya sehingga bisa membayarku, yang jelas hanya orang yang kelebihan banyak uang yang mampu, bukan orang yang kelebihan uang pas pasan karena tarifku juga tidak murah.

Saturday, November 2, 2013

Adik angkatku

Awek Pantat Panas CantikIni adalah cerita bagaimana bermulanya kehidupan aku sebagai seorang lelaki yang hobinya melakukan hubungan seks. Pada masa itu, aku mempunyai seorang adik angkat yang bernama Abby (masih kekal sampai sekarang). Personaliti dia yang sosial membuatkan dia menjadi sasaran yang sempurna untuk menjadi teman tidur aku di Sarawak. Muka dia ni biasa sahaja tetapi dia mempunyai 3 kelebihan yaitu susuk badan yang mantap alaala Cameron diaz, kulit yang putih kemerahan, dan bibir yang sangaatt seksi.

Apabila dia bercakap, aku seringkali mengambil kesempatan melihat dua ulas bibir nya yang berwarna pink dan tampak sentiasa kebasahan gitu sambil berangan2 alangkah indahnya jika boleh merasa bibir yang menawan itu dengan bibirku, dan bertambah indah lagi andainya bibir itu mengulum lembut batang pelirku yang keras.. Aku tak boleh berangan-angan aje, aku mesti bertindak.. Aku pun mengaturkan satu rancangan.