Pages

Wednesday, October 31, 2012

Iswani - Akhir kebersamaan

Awek Pantat Panas CantikMalam itu aku hanya dapat tidur nyenyak 3 jam saja. Kulihat waktu masih menunjukkan pukul 3 pagi lebih sedikit. Usahaku yang kuat untuk kembali tidur tak membuahkan hasil. Kulihat Iswani masih tergeletak dalam keadaan tidur nyenyak di ranjangnya. Pikiranku berkecamuk soal pekerjaan yang akan kuhadapi sehari lagi dan sama sekali belum kusiapkan. Kuputuskan untuk bangun dan duduk termenung di kursi didalam kamar penginapan. Kupandangi meja disebelahku yang penuh dengan botol-botol aqua, beberapa makanan kecil, dan kantung-kantung plastik yang tak ada isinya.

Kupindahkan semua barang diatas meja keatas laci, lalu kubersihkan meja itu. Kemudia aku mengambil semua berkas dan catatan tentang pekerjaanku dari dalam tas dan meletakkannya diatas meja. Kubaca satu persatu berkas tersebut dan memilah-milahnya menjadi beberapa bagian. Bagian-bagian yang telah terpilah-pilah itu kubaca lagi dengan lebih teliti dan menguraikan isinya didalam otakku sehingga terbentuklah sebuah bahan informasi yang berhubung-hubungan satu sama lainnya. Beberapa data yang masih kurang demi kelengkapan data kucatat dalam jurnal kerjaku. Kemungkinan-kemungkinan tidak kuperoleh data yang kuperlukan juga kucatat. Beberapa langkah alternatif untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terburuk muncul dan ikut kucatat. Dengan berusaha secermat mungkin berdasarkan data yang ada dan catatanku, aku mulai membuat rencana kerja. Setiap baris rencana yang kucatat kubayangkan pula langkah-langkah kerja yang akan kulakukan.

Tuesday, October 30, 2012

Ranting patah - 2

Awek Pantat Panas CantikKuhubungi Room Service untuk memesan makan siang, baru tersadar ternyata kami belum makan, tak ada salahnya menambah tenaga dan energi. Tak lebih dari 10 menit kemudian kudengar bel berbunyi, cepat amat servisnya, pikirku. Kuambil handuk dan kubelitkan di pinggang,kuminta Desi menutupi tubuhnya dengan selimut. Tanpa pikir panjang kubuka pintu dan.. sungguh sangat mengagetkanku, bukannya Room Service yang nongol ternyata Febi yang berada di depan pintu, aku terkejut tak menyangka kedatangannya karena memang aku tak mengharap kedatangannya kali ini. Kusesali kecerobohanku untuk tidak mengintip terlebih dahulu dari lubang di pintu.

Febi langsung menerobos masuk, seperti biasa seolah tak pernah terjadi sesuatu, dengan manja Febi memelukku seperti layaknya seorang keponakan, kucium pipi kiri kanannya, hal yang biasa kami lakukan, tapi kali ini aku merasakan getaran yang tidak seperti biasanya, aku bisa merasakan tonjolan buah dadanya yang montok mengganjal di dadaku, padahal tak pernah terjadi sebelumnya. Dia langsung nyelonong masuk ke dalam.

Monday, October 29, 2012

Pionir - 2

Awek Pantat Panas CantikDihadapanku kini terlihat seorang gadis kecil yang cantik dengan rambut sebahu tersenyum malu-malu padaku dengan lesung pipit yang indah, bibir yang tipis, kulit yang putih bersih, payudara yang belum tumbuh besar tetapi sangat sexy, betis dan paha yang indah serta bagian surganya yang paling misterius kerana masih tertutup oleh celana dalam pinknya yang tipis itu sehingga secara samar aku bisa melihat belahan kemaluannya yang putih bersih dan sangat feminin itu.
"Sonya, kamu cantik sekali malam ini sayang" kataku.
Ia hanya tersenyum malu dan agak menunduk.
"Apakah kamu pernah melakukan hubungan seperti di film yang kamu liat sebelum ini sayang?" tanyaku.

Sunday, October 28, 2012

Hadiah perpisahan - 1

Awek Pantat Panas CantikSepuluh milyar, pikirku. Butuh waktu lima tahun, lima tahun tambah dua orang partner dan banyak tipu daya, tapi paling tidak itu berhasil, dan sekarang sudah waktunya kita kabur dari sini. Aku sudah memikirkan ini sejak pertama kali. Kita bertiga bakal ketemu di kantor waktu liburan, jadi tidak ada karyawan lain yang bakalan melihat kita di sini. Dan dari kantor kita ke bandara, dan bertiga langsung terbang ke pulau tempat wanita-wanita cantik kumpul di sana dan dimana pejabat pemerintah lebih bisa di beli dari pada di sini, dan tidak ada perjanjian ekstradisi. Aku melihat jam tanganku, sudah jam 6 sore, masih ada waktu lima jam lagi sebelum kita berangkat ke bandara. Aku tersenyum waktu aku melihat papan nama di mejaku yang besar: Roy Pangestu, Wakil Presiden Direktur.

Sebuah ketukan di pintu kantorku membuat diriku tersadar dari lamunanku. Aku kaget sekali. Seharusnya tidak ada seorangpun di kantor ini, Johan dan Toni mustinya masih ada di bagian akunting membersihkan bukti-bukti supaya pelarian kita ini tidak cepat ketahuan. Aku berdiri dan mendekati pintu.
"Silakan masuk."

Saturday, October 27, 2012

Ngewe di atas meja sekolah

Awek Pantat Panas CantikAku seorang gadis bersekolah di SMA, namaku Shinta. Aku anggota cheerleader PCT. Pada suatu hari, ada pertandingan basket antara anak melawan anak SMA 8 di sekolahku. Aku sebagai anggota tim cheerleader PCT, berpakaian minim, memberi support kepada tim sekolahku ... pada tengah2 pertandingan, salah satu pemain cadangan tim SMA 8 tersenyum padaku .... dia bukannya melihat teman2nya bermain, melainkan memandangiku terus. Ketika babak pertama usai, dia datang menghampiriku, dan kami berkenalan ... sebut saja namanya Indra. Setelah kami berkenalan, lalu kami bercakap2 sebentar di kantin sma.
Setelah tidak berapa lama ... tiba2 dia berbisik di telingaku, katanya ," Kamu cantik sekali deh Shinta .." sambil matanya tertuju pada belahan dadaku ... mukaku langsung merah ... kaget dan dadaku berdetak kencang. Tiba2 terdengar suara "PRITTTTTTTT....!!!" tanda bahwa babak ke-2 akan dimulai ... aku langsung mengajaknya balik ke lapangan.

Dalam perjalanan ke lapangan, kami melewati kelas2 kosong ... tiba2 dia menarik tanganku masuk ke dalam kelas 3 Fis 1 ... lalu dia langsung menutup pintu ... aku langsung bertanya padanya," ada apa indra ... babak ke-2 udah mau mulai nih ... kamu gak takut dicariin pelatih kamu ??". Dia tidak membalas pertanyaanku, melainkan langsung memelukku dari belakang, dan dia berbisik lagi padaku,"Badan kamu bagus ya sekali ya Shin .." Aaaahhhh. aku tak bisa berbuat apa2 selain berbalik badan dan menatap matanya .... dan tersenyum padanya.

Friday, October 26, 2012

Sukses sekali - 1

Awek Pantat Panas CantikAku masih jengkel dengan suasana hari ini. Pagi-pagi kok sudah adu mulut, kalau sudah begitu maka satu hariku penuh pasti penuh kemuraman dan kedongkolan. Emosiku sudah menyedot energi sampai-sampai kerjapun tidak konsentrasi dan asal masuk kantor saja. Huahm, emang cewek susah sekali dimengerti. Ada saja yang bisa membuatnya ngomel panjang pendek. Misal karena telat jemput tadi pagi, padahal toh cuma persoalan 5 menit (ditinjau dari setting arlojiku maksudnya, he... he... he...). Kapan-kapan gara-gara lupa mampir beliin minyak wangi titipannya, lain waktu gara-gara ketiduran di gedung bioskop, dan sebagainya.

Berhubung kejengkelanku belum sirna sama sekali maka aku cabut dari kantor sebelum jam 4, toh berlama-lama di kantor juga percuma. Mondar-mandir ke toilet cuci muka, pura-pura buang hajat padahal ngerokok, pura-pura serius menatap monitor padahal tidak ada satu file-pun yang kubuka kecuali screen saver yang meliuk-liuk warna-warni (untung meja kerja kami diberi pembatas meskipun tidak penuh, sehingga masing-masing karyawan masih memiliki privacy yang cukup memadai).

Thursday, October 25, 2012

The other side of horizon - 2

Awek Pantat Panas CantikFirst Contact, Akhir November 2002

Suatu sore seperti biasanya aku main ke kamar kerja Direktur Keuangan dan Akunting yang merupakan salah satu orang asal Indonesia yang bersama-sama kerja dengan ku di perusahaan yang sama. Pembicaraan awalnya biasa-biasa saja hanya seputar masalah keuangan perusahaan, produksi dan lain sebagainya. Mendadak mataku tertumbuk pada salah satu form kartu kredit milik bank asing terkemuka di dunia, yang nampaknya masih kosong tergeletak di meja kerjanya.

Wednesday, October 24, 2012

Kencan waria di Jakarta - 1

Awek Pantat Panas CantikSeorang psikolog kondang keturunan Yahudi yang warga Amerika Serikat bernama Abraham Maslow telah berhasil menyimpulkan dan menyusun 5 kebutuhan dasar manusia, yaitu: 1.Pemenuhan Kebutuhan Fisik, 2.Kebutuhan Rasa Aman, 3.Kebutuhan Rasa Memiliki, 4.Kebutuhan untuk Kepuasan Hati dan yang terakhir adalah 5.Kebutuhan Aktualisasi Diri.

Dan bagi para 'swingers' atau para pecinta berat 'gaya hidup', Jakarta merupakan tempat ideal untuk mencari, memenuhi dan mendapatkan kebutuhan dasarnya. Jakarta yang penuh warna-warni. Jakarta yang serba ada dan serba lengkap. Apapun bisa didapatkan di Jakarta.

Tuesday, October 23, 2012

Joko dan Kristo - Bara api

Awek Pantat Panas CantikKeterangan: Semua kejadian dan pemeran dalam cerita ini hanya fiksi belaka. Enjoy.

"Damn, I look gorgeous!" puji diriku sendiri sembari mengamati bayangan pada cermin.

Monday, October 22, 2012

Am I a gay . . . ?

Awek Pantat Panas CantikAku adalah seorang remaja SLTA tahun terakhir. Seperti remaja pada umumnya, aku adalah remaja yang cukup gaul dan senang bercanda. Apakah itu dengan teman-teman cewek dan juga teman-teman cowok. Oh, ya. Selain itu juga, aku termasuk salah satu dari 3 anak terpintar dikelas yang selalu memperebutkan ranking 1 sampai 3 dengan 2 orang temanku yang lainnya. Aku mempunyai orang tua yang cukup mampu untuk mendukung hidupku hingga aku mandiri nantinya. Well, benar-benar suatu gambaran kehidupanku yang sempurna, kan?

Namun, pada saat-saat terakhirku di SLTA itulah yang menjadi awal dari segala pengetahuanku yang menyeluruh mengenai diriku sendiri. Bahwa diantara kesemua kebahagiaan dan kepintaran dan kekayaan yang kumiliki, masih ada sesuatu yang menjadi kekurangan dalam hidupku. Yaitu bahwa aku tidak mempunyai pacar. Sebenarnya sangat sederhana malah.

Sunday, October 21, 2012

Sonny amulet - Roman picisan - 4

Awek Pantat Panas Cantik"Eh Den, kamu oke-oke aja kan kalau pulang malam?" tanyaku.
"Nggak apa-apa kok.. Kenapa? ini juga khan sudah malam," jawabnya sambil memperlihatkan jam tangannya padaku.
"Maksudku tuh sampai after midnite gitu" kataku dengan penuh hati-hati (maksudnya sih ingin mancing dia).
"What? Memangnya mau kemana sampai jam segitu?" ucapnya dengan pandangan penuh selidik.

Saturday, October 20, 2012

Pengalaman mengejutkan - 3

Awek Pantat Panas CantikTeh Endang memandangku dengan pandangan sinis. Ia memandangi badan saya dari ujung rambut ke ujung kaki. Memang badan saya atletis, maklum saya rajin fitness. Tanpa aba-aba terlebih dahulu, Teh Endang langsung mengarahkan ciumannya kearah bibir saya. Tangannya meremas kedua pantat saya. Ciumannya sangat ganas dan liar. Mendapat perlakuan itu saya kaget sambil sedikit senang. Ternyata saya tidak dimarahi seperti yang telah saya bayangkan sebelumnya. Saya secara spontan membalasnya dengan liar pula. Pada waktu tangan saya hendak menyusup ke arah payudaranya dia menepis tangan saya.

"Gus masa cuma si Yuyun doang yang kebagian, Endang juga mau..", katanya sambil memegang penis saya yang dari tadi sudah berdiri.
"Belum apa-apa udah mau pegang punyaku, kamu nakal Gus..", katanya sambil tersenyum padaku.

Friday, October 19, 2012

Ganasnya supirku

Awek Pantat Panas CantikKisah ini terjadi sejak setahun yang lalu dan herannya aku tidak dapat melepaskan dirinya dari sisiku. Panggil saja aku Emma. Sejak usiaku 20 tahun aku menjadi bintang iklan dan foto model, dan saat ini usiaku 27 tahun jadi sudah 7 tahun aku malang melintang di dunia modelling. Sejak aku sibuk menjadi model, ayah memberiku sebuah mobil sedan dan aku sendiri yang menyupirnya. Karena makin lama aku makin banyak iklan yang kubintangi, otomatis kesibukanku juga makin bertambah. Kalau pulang ke rumah pasti di atas jam 12.00 malam. Karena terlalu sering pulang malam habis syuting dan tidak enak karena mengganggu tetangga tempat tinggal ayah, atas persetujuan ayah dan ibuku, aku menyewa apartemen di daerah Kuningan dari hasilku menjadi model. Akhirnya sejak 2 tahun lalu aku tinggal di apartemen beserta seorang pembantu (Menik). 6 bulan aku sudah tinggal di apartemen itu. Suatu malam ketika aku pulang secara tidak sadar aku menubrukkan mobilku ke pohon, untungnya aku tidak cedera berat, namun hal itu membuat diriku trauma untuk membawa mobil sendiri dan selama hampir 3 bulan, aku menggunakan Taxi untuk mengantarku syuting iklan. Pada suatu hari, temanku mengajurkan untuk menggunakan jasa supir. Akhirnya setelah kutimbang-timbang, suatu hari temanku mengantarkan supir ke apartemenku. Pada awalnya aku agak ragu setelah melihat wajah (sebut saja David) untuk menjadi supirku. Terus terang aku agak takut karena dia berasal dari Timur Indonesia, orangnya berkulit hitam legam, usia sekitar 53 tahun, orangnya tinggi besar dan berbulu. Namun kata temanku, dia biasa mengendarai mobil-mobil otomatic dan pernah menjadi supir dari salah satu kedutaan. Akhirnya dengan segala pertimbangan David resmi menjadi supir pribadiku. Sejak saat itu aku berpikir untuk memilih mobil baru, karena mobil sedan yang ayah belikan untukku tidak pernah kuperbaiki sejak kecelakaan tersebut. Mobil yang kugunakan adalah keluaran Korea. Dan memang rupanya David selain ahli dalam menyupir (menyupirnya tenang dan hati-hati), sopan terhadap diriku (jadi bodyguard-ku), ternyata dalam hal melayani nafsu seksku dia juga ahli. Kejadiannya kira-kira satu tahun lalu, malam itu jam 02.30 aku pulang dari acara pembubaran panitia iklan salah satu produk makanan. Karena pada acara tersebut ada minuman yang memabukkan, aku agak sempoyongan ketika dipapah temanku masuk mobil dan Pak David terkaget-kaget dari tidurnya. Setelah itu David langsung menggantarku pulang ke apartemen. Dalam keadaan setengah mabuk, berat rasanya untuk naik lift sendiri, setelah sampai di parkiran apartemen, kuminta David mepapahku ke kamarku di lantai 37. Tubuhku mengelayut di tubuh David. Sampai di pintu kamar, kunci kamar lepas dari tanganku karena aku makin pusing. Dengan cekatan David mengambil kunci yang terjatuh, secara otomatis tubuhku juga lunglai dan dengan cepat juga David membopong tubuhku, lalu membuka pintu dan masuk apartemen. Aku dibopong hingga masuk kamar tidurku, lalu direbahkannya tubuhku di tempat tidur. David lalu keluar kamar tidurku. Setengah jam kemudian karena aku tidak dapat tertidur akibat kepalaku pusing dan aku merasakan mual ingin muntah, aku berteriak memanggil Menik pembantuku untuk membantuku bangkit. Tapi yang masuk kamar bukan Menik melainkan David. "Ada apa Non..? Menik khan lagi pulang kampung.." "Oh.. iya.. aku lupa.. tolong.. Pak.. saya mau muntah." "Kemana.. Non..?" "Tolong.. ke kamar mandi.." David lalu membopongku ke kamar mandi. Sampai di sana aku pun langsung muntah. Setelah selesai, David membopongku kembali ke kamar tidur, namun secara tidak sengaja rok yang kukenakan tersingkap hingga terlihat celana dalamku yang berwarna hitam model cawat oleh David disaat dia merebahkan tubuhku di tempat tidur. David pun langsung berubah menjadi buas dan kasar. Dia langsung menggosokan tangannya di pahaku yang putih mulus dan vaginaku yang masih tertutup celana dalam diremas oleh tangannya. Aku hanya dapat mendesah dan tidak dapat berbuat apa-apa untuk menolaknya, karena badanku yang lemas sehabis muntah. David pun makin kasar, celana dalamku langsung ditarik ke bawah hingga betis lalu jari-jarinya mulai dimainkan di vaginaku. Aku hanya dapat melengguh dan mendesah ketika jarinya dimainkan di vaginaku. "Ahh.. aahh.. sshh.. sshh.. awghh.." Jari-jari tangan David ditusukkan makin ke dalam vaginaku. Aku sama sekali tidak dapat berbuat apa-apa terhadap apa yang David lakukan padaku karena pusing di kepalaku makin berat dan tubuhku sama sekali tidak bertenaga. Karena aku tidak dapat berpikir jernih, David makin menggila menguasai tubuhku. David mulai menjilati pahaku yang putih nan mulus, makin lama makin ke atas hingga liang vaginaku terjilat oleh lidahnya yang agak kasar permukaannya. Aku makin terbawa arus kenikmatan dan bukannya berontak terlebih-lebih ketika lidahnya menemukan biji klitorisku dan disedot-sedot oleh lidahnya hingga aku pun melintir dan menggelinjang nikmat. "Arhh.. arghh.. sshh.. sshh.. oohh.. oohh..! Pak.. David.. terus.. Pak.. trus..!" Aku malah berceracau tidak karuan. David pun makin menyedot klitorisku lebih gila karena kusuruh. Setelah hampir 15 menit lamanya vaginaku disedot oleh David (supirku), aku pun berontak, dimana kepala David yang ada di selangkanganku kuremas dan keluarlah dari vaginaku cairan yang langsung dijilat dan ditelan habis oleh David hingga tidak bersisa. Tubuhku makin lemas setelah cairan yang keluar dari vagina dengan banyak. Hal ini berbeda dengan David yang makin ganas, bajuku langsung dirobek, begitu juga BH-ku hingga aku benar-benar bugil dibuatnya. Payudaraku yang 36B terbungkus kulit putih bersih nan mulus terbuka tanpa penutup, dan terus terang baru sekali ini aku bugil dilihat oleh seorang laki-laki seumur hidupku, dan yang beruntung adalah supirku sendiri. Pacar-pacarku terdahulu pun belum seuntung supirku. David yang belum puas menikmati klitorisku tadi, langsung melepaskan baju dan celananya hingga bugil. Mataku langsung melihat batang kemaluan David yang panjang, gede, besar dan hitam menggelantung dengan tegang dan keras di antara pahanya yang kulitnya hitam legam. Saking hitamnya tubuh David, sampai terlihat mengkilap karena keringatnya mulai menetes dari pori-porinya. David lalu naik ke atas tubuhku dan jongkok di perutku, batang kejantanannya menggelantung tepat di wajahku. Aku mulai berontak, kugelengkan wajahku, aku tidak mau menggulum kejantanannya, karena selain hitam dan besar, penis David mengeluarkan bau yang agak aneh. Tapi David rupanya lebih pintar, hidungku dibekap oleh tangannya sehingga aku sulit bernapas, mau tidak mau aku harus bernapas dengan mulut. Begitu mulutku terbuka untuk bernapas, tangannya yang memegangi penisnya langsung menyodokkan kejantanannya masuk mulutku. Aku pun tersedak oleh batangnya yang ada di mulutku. Aku berusaha berontak, namun lagi-lagi hidungku dibekap hingga disaat mulutku terbuka makin lebar batangnya ditekan lagi lebih ke dalam mulutku. Aku makin tersedak karena batang David rasanya menyentuh amandelku. Namun rupanya walau sudah menyentuh amandelku, batang kejantanan David belum sepenuhnya masuk dalam mulutku. David mencoba menyodokkan lebih ke dalam lagi batangnya dalam mulutku hingga terasa sampai kerongkonganku hingga aku terbatuk-batuk. David lalu melonggarkan dengan menarik kemaluannya sehingga aku dapat bernapas, tapi lalu dia menyodokkan lagi penisnya masuk ke dalam mulutku hingga aku tersengal dan terbatuk-batuk lagi, sedangkan hidungku tetap ditutup oleh tangannya. Otomatis mataku mulai berair menahan rasa sakit di kerongkonganku. David terus melakukannya selama hampir 1 jam sampai cairan putih kental, rasanya aneh dan berbau memenuhi mulutku. Aku berusaha mengeluarkan cairan itu dari mulutku dengan menahan napas agar cairan itu tidak masuk, tapi David menyodokkan lagi kemaluannya sehingga cairan yang bau dan rasanya aneh tertelan juga yang membuatku terbatuk-batuk. "Nah.. gitu dong.. Bu. Cairan David.. harus Ibu telan. Gimana rasanya, enak.. khan..?" "Bangsat loh.. Sialan loh Vid..! Keluar kamu dari rumah saya..!" Kumarahi dan kumaki David yang telah menyiksaku. Memang pada saat David menjilati klitorisku, aku merasakan nikmat, namun hal yang baru saja dia perbuat terhadapku membuat diriku tersiksa. Namun David rupanya semakin gila dan ganas. Tubuhku lalu ditariknya ke sisi tempat tidur, kakiku direnggangkannya dan diletakkan di pundaknya. Batang kemaluannya ditempelkan pada vaginaku, lalu dengan jarinya dibukanya vaginaku dan dimasukkan kejantanannya ke dalam vaginaku. Vaginaku yang masih rapat karena belum pernah dimasuki kemaluan siapa pun merasa seperti dirobek. Aku meringis kesakitan, "Akh.. akhh.. sakit Vid.. sakit..!" Kejantanan David mulai membongkar vaginaku yang masih rapat dan sempit. Disodokkannya batangnya yang hitam, panjang dan besar itu ke vaginaku. Aku dibuatnya menjerit-jerit menerima sodokan itu di vaginaku, "Akh.. sakit Vid.. kontolmu besar sekali.." "Gimana Bu rasanya..? Nanti juga enak kok.. Bu.." Payudaraku yang ranum, terbungkus kulit yang putih bersih pun dan ukurannya 36B sudah dilahap oleh mulutnya, dicucup, disedot dan digigit putingnya. Aku makin lama makin menggelinjang mengikuti irama permainannya. Walaupun tubuh David hitam legam sedang berada di atas tubuhku yang putih mulus, makin lama permainan kami membuat tubuhnya mengkilat karena keringat yang menimbulkan aroma bau yang tidak enak, yang membuatku ingin muntah lagi, namun vaginaku rasanya makin enak setelah semua batangnya masuk ke vaginaku. "Argh.. argh..! Vid, kontolmu enak sekali.. walau tubuhmu bau.. keringat.. argh.. arghh.. Trus.. Vid.. trus..! Kontolmu nikmat sekali.." David terus menghujamkan kemaluannya ke dalam vaginaku. Perasaan ini sama sekali belum pernah kurasakan dalam hidupku. Tapi karena nikmatnya, aku merasa tidak memperdulikan apakah laki-laki yang menikmati vaginaku itu supirku sendiri. David pun juga terus melumatkan payudaraku dengan putingnya digigit-gigit, yang membuatku makin menggelinjang. "Vid.., gila..! Enak buanget kontol lu, argh.. argh..!" kataku menanggapi kelakuannya. "Bu.. memek Ibu juga.. nikmat banget..! Kontol saya kayak diperas-peras..! Enak buanget.. Bu." jawabnya sambil terus melakukan gerakan yang membuatku terasa nikmat. Hampir satu jam kemudian, vaginaku terhujam batang kejantanannya David. Aku pun memberontak dan mengelepar ke kiri dan kanan, sambil kujambak rambutnya yang hitam ikal. Vaginaku terasa sakit luar biasa dengan mengeluarkan cairan putih kental dan berdarah, namun nikmat bukan kepalang. Cairan itu membasahi kemaluan David yang masih tertanam di vaginaku. Saking banyaknya cairan itu sampai keluar hingga meluber ke pahaku. "Argh.. arghh.. Vid. Aku keluar nich..! Argh.. argh.. sakit Vid, namun.. enak buanget deh..! Aku sampe.. lemas nih..! Argh.. argh..!" Tubuhku pun lemas tidak berdaya dengan tetesan cairan putih kemerah-merahan di vaginaku yang tumpah ke seprei, membuatku agak panik begitu melihatnya. "Vid..! Aku kenapa..? Kok ada.. darahnya.. juga..?" "Ya.., memang Bu. Vagina Ibu sudah sobek. Jadi berdarah.., Ibu bukan perawan lagi." "Hah..? Aku tidak perawan lagi..? Kamu apain sih..!" "Tenang Bu..! Kalau ada apa-apa, David tanggung jawab." "Ya sudah." Aku pun langsung lemas lagi karena tetesan itu masih mengalir. Namun aku tidak berbuat apa-apa ketika badanku diputar posisinya hingga aku menungging. Dan selama itu pun batang David masih tertanam pada vaginaku sehingga terasa agak perih. David lalu memompanya lagi kemaluannya keluar masuk vaginaku, makin lama rasa perih vaginaku hilang karena rasa nikmat luar biasa yang kurasakan pada vaginaku. Aku merasa kalau batang kejantanan David rasanya lebih tertusuk ke dalam lagi hingga terasa ke perutku. Hampir 1 jam kemudian, aku pun mengeluarkan cairan lagi yang membuat diriku makin lemas tidak berdaya, yang mana banyak sekali cairan putih kental seakan tidak habis-habisnya dari vaginaku, tubuhku menjadi lunglai. "Akh.. akh.. Vid.. aku keluar lagi nich..!" Lima menit kemudian, akhirnya David pun sampai juga pada puncaknya. Namun karena posisi tubuhku yang sudah loyo, sehingga David tidak dapat melepaskan batang kemaluannya dari vaginaku dan secara otomatis cairan hangat pun mengalir dengan derasnya dari penisnya membasahi rahimku. "Bu.., aku keluar nich..! Aku.. keluar.. argh.. argh.. tapi.. nggak bisa dicabut dari memek Ibu.." Aku tidak berbuat apa-apa atas tindakan david membuang sperma di rahimku, karena rasa hangat dan nikmat yang kurasakan, aku hanya tersenyum. "Vid. Hangat sekali sperma kamu. Argh..!" Setelah cairan sperma David membasahi vaginaku, dan setelah dia mengubah posisi tubuhku, akhirnya batang kejantanannya terlepas juga dari vaginaku. Lalu ambruklah tubuh David di atas tubuhku yang sangat lemas. Kami pun tertidur lemas tidak berdaya. Aku terbangun sekitar jam 06.00 pagi. Disaat terbangun, aku terkaget-kaget melihat David, supirku sedang tertidur telanjang di sampingku. Aku pun langsung loncat dari tempat tidurku, saat itu aku ingin sekali membangunkan dan memarahinya, namun setelah kuingat lagi peristiwa yang David lakukan padaku malamnya, aku malah tersenyum senang. Lalu kudekatkan tubuhku yang juga bugil, kusandarkan kepalaku dekat kemaluan David, lalu mulai kujilati dan kukulum batang kejantanannya. Ada sisa-sisa sperma yang rasanya agak asin terjilat olehku. 5 menit kemudian ketika batang David yang hitam legam sedang kusedot-sedot, David pun terbangun, aku pun menyudahi tindakanku. "Akh.. Vid.. batangmu..enak..sekali, tadi malam memekku kamu.. apain..? Enak sekali deh..! Saya mau kalau kamu lakukan lagi kapan-kapan." "Akh.. Ibu. Kalau begitu saya siap main lagi. Semua terserah Ibu.., tapi.. Ibu nggak marah sama David khan kalau vagina Ibu saya rusak..?" "Nggak Vid. Ibu malah menikmatinya. Kamu.. mau nggak nemenin Ibu mandi..?" "Kalau Ibu mau.., saya mah ayoo aja.." "Yoo.. Vid..!" Aku dan David bermain lagi di kamar mandi sekalian membersihkan tubuh kami. Sejak saat itu, aku dan David hampir tiap malam melakukan hubungan suami istri. David, selain menjadi supirku kini menjadi budak nafsu seksku, dan sudah hampir 9 bulan hubunganku dengan David. Aku pun berharap dapat hamil dari benihnya David, supirku. TAMAT


Thursday, October 18, 2012

Kisah Perselingkuhan - 2

Awek Pantat Panas CantikHingga suatu saat ketika Yanti melepas ciuman bibirnya, lalu mulai menciumi leherku dan semakin turun ke bawah, bibirnya kini menemukan buah dadaku yang mengeras. Tanpa berkata-kata sambil sejenak melirik padaku, Yanti menciumi dua bukit payudaraku secar bergantian. Napasku mulai memburu hingga akhirnya aku menjerit kecil ketika bibir itu menghisap puting susuku. Dan sungguh aku menikmati semuanya, karena baru pertama kali ini aku diciumi oleh seorang wanita.

"Akh.., Yaantii.., oh..!" jerit kecilku sedikit menggema.
"Kenapa Rid.., enak ya..!" katanya di sela-sela menghisap putingku.

Wednesday, October 17, 2012

Sang pramugariku

Awek Pantat Panas CantikAku adalah mahasiswi disebuah universitas swasta di kota "S", nama initialku Rus, dan aku pernah mengirimkan cerita "Rahasiaku" kepada situs ini.

*****

Tuesday, October 16, 2012

The security lovers

Awek Pantat Panas CantikDi sebuah rumah yang besar dan luas di daerah Solo tinggallah pasangan muda, anak dari seorang pengusaha yang berhasil di bidang usahanya. Rumah ini baru saja selesai mereka bangun. Karena besar dan luasnya rumah ini maka mereka memakai beberapa orang pembantu dan tukang kebun. Selain itu di pintu gerbangnya ada pos satpam yang akan mengawasi tamu masuk. Karena mereka belum dikarunai anak maka ira tinggal dirumah dan suaminya rudi yang kekantor meneruskan usaha yang ditinggalkan ayahnya, bersama kakak-kakaknya.Didalam rumah yang besar dan banyak kamarnya itu, Ira merasa kesepian dan resah, ia memang berada dilingkungan yang serba megah namun kepuasan batin tidak ia dapatkan. Padahal ia dan Rudi baru 1 tahun menikah. Didalam kehidupan sex ia tidak ada masalah dan halangan. Rudi saat ini berusia 29 tahun dan Ira 26 tahun.

Sebagai layaknya pasangan muda, hampir setiap ada kesempatan mereka selalu melakukan hubungan badan di kamarnya yang serba lux itu. Tidak jarang mereka bepergian ke villanya di tawangmangu untuk melepaskan rasa suntuk dan melepaskan kepenatan setiap hari. Suatu malam, di rumah itu tanpa diketahui oleh Ira dan Rudi, diluar kamarnya ada sepasang mata yang mengintip dari balik jendela. Sepasang mata itu milik seorang lelaki yang biasanya bertugas sebagai satpam di rumahnya itu. Namanya Usup. Dari dulu semenjak Usup mulai bertugas di rumah itu Usup telah menaruh perhatian terhadap istri majikanya itu. Meskipun jika keluar rumah Ira selalu pakai pakaian celana panjang dan kepalanya tertutup selendang namun kecantikan dan kesintalan nyonya majikannya itu membuat Usup sulit tidur.

Monday, October 15, 2012

Alex, maafkan aku - 2

Awek Pantat Panas CantikSepanjang tahun 2001 hingga 2002 kami melakukan banyak hal. Apapun kami kerjakan berdua. Kedekatan kami seperti kedekatan sepasang kekasih. Sangat melekat. Aku tahu sidat dan karakternya, suasana hatinya. Diapun demikian. Dimana ada aku, di situ ada dia. Juga sebaliknya. Jika orang ingin cari aku, maka yang ditanya adalah Alex. Kalau orang ingin cari Alex, maka yang ditanya adalah aku. Setiap pagi malah saling membangunkan lewat telepon. Kami pernah mandi bersama namun tidak pernah melakukan hubungan seks karena kutahu ia straight.. Hanya saling memperhatikan saja. Itupun aku berusaha untuk tidak ereksi.

Sangat sukar! Makanpun pernah sepiring berdua. Atau minum segelas berdua.. Kadang setiap dia punya acara, maka aku yang pasti diajaknya. Aku tetap menghormati dia. Bahkan ia berjanji tidak akan mengulangi segala yang ia lakukan dahulu. Segala petualangan seksnya ingin ia tinggalkan. Aku sangat menghormati keputusannya itu. Ia sangat menyayangiku dan melindungiku seperti seorang Kakak kepada adiknya, sedangkan aku menyayanginya seperti seorang kekasih. Ah, apakah bisa ia menjadi kekasihku?

Sunday, October 14, 2012

Pengorbanan seorang ibu - 6

Awek Pantat Panas CantikBanu mendekatkan kedua tangannya ke pahaku lalu menarik celana dalamku ke bawah. Aku mengangkat pantatku sedikit untuk memudahkan dirinya menelanjangiku. Tak sampai hitungan menit, celana dalamku sudah lepas dari tubuhku. Kini kami berdua sudah dalam keadaan telanjang bulat. Sekarang Banu benar-benar terpana melihat pemandangan paling indah yang tidak pernah dilihat atau bahkan diimpikan sepanjang hidupnya. Di hadapannya, sebuah vagina yang bersih karena tidak ada bulu-bulunya terpampang jelas di depan matanya. Aku melihat keragu-raguan di matanya. Seperti seorang guru yang sedang mengajari muridnya, aku dekatkan kepala Banu ke vaginaku.

"Jangan bengong aja Nak. Cium memek ibu, jilat memek Ibu. Lakukan apa saja Nak," aku menyuruh Banu untuk melakukan aksinya.

Saturday, October 13, 2012

Heru sahabat suamiku

Awek Pantat Panas CantikHeru, 32 th, adalah teman sekantor suamiku yang sebaya dengannya sedangkan aku berumur 28 th. Mereka sering bermain tenis bersama, entah mengapa setiap Heru datang kerumah menjemput suamiku ia selalu menyapaku dengan senyumnya yang khas, sorotan matanya yang dalam selalu memandangi diriku sedemikian rupa apalagi sewaktu aku memakai daster yang agak menerawang tatapannya seakan menembus menjelajahi seluruh tubuhku.
Aku benar benar dibuat risih oleh perlakuannya, sejujurnya aku merasakansesuatu yang aneh pada diriku, walaupun aku telah menikah 2 tahun yang lalu dengan suamiku, aku merasakan ada suatu getaran dilubuk hatiku ditatap sedemikian rupa oleh Heru. Suatu hari suamiku pergi keluar kota selama 4 hari. Pas di hari minggu Heru datang kerumah maksud hati ingin mengajak suamiku bermain tenis, pada waktu itu aku sedang olahraga dirumah dengan memakai hot pant ketat dan kaos diatas perut.
Ketika kubuka pintu untuknya ia terpana melihat liku liku tubuhku yang seksi tercetak jelas di kaos dan celana pendekku yang serba ketat itu. Darahku berdesir merasakan tatapannya yang tajam itu. Kukatakan padanya suamiku keluar kota sejak 2 hari lalu, dia hanya diam terpaku dengan senyumannya yang khas tidak terlihat adanya kekecewaan diraut mukanya, tiba-tiba ia berkata "..Hesty mau tidak gantiin suamimu, main tenis dengan saya.." Giliran aku yang terpana selama menikah belum pernah aku pergi keluar dengan laki laki selain suamiku tetapi terus terang aku senang mendengar ajakannya, dimataku Heru merupakan figure yang cukup 'gentleman'.
Sementara aku masih ragu-ragu tiba tiba dengan yakin ia berkata "..Cepet ganti pakaian aku tunggu disini.." Entah apa yang mendorongku untuk menerima ajakannya aku langsung mengangguk sambil berlari kekamarku untuk mengganti pakaian. Dikamar Aku termangu hatiku dagdigdug seperti anak SMU sedang berpacaran lalu aku melihat diriku dicermin kupilih baju baju tenisku lalu ketemukan rok tenis putihku yang supermini lalu kupakai dengan blous 'you can see' setelah itu kupakai lagi sweater, wouw.. cukup seksi juga aku ini.., setelah itu aku pakai sepatu olahragaku lalu cepat cepat aku temui Heru didepan pintu "..Ayo Her aku sudah siap.." Heru hanya melongo melihat pakaianku. Jakunnya terlihat naik turun.

Friday, October 12, 2012

Perintah Mbak Lia - 2

Awek Pantat Panas CantikMbak Lia menghempaskan kepalanya ke sandaran kursi. Menarik nafas berulang kali. Sambil mengusap-usap rambutku, diangkatnya kaki kanannya sehingga roknya semakin tersingkap hingga tertahan di atas pangkal paha.

"Suka Theo?"
"Hmm.. Hmm..!" jawabku bergumam sambil memindahkan ciuman ke betis dan lutut kirinya.

Thursday, October 11, 2012

Petualang cinta - 1

Awek Pantat Panas CantikSuasana kantor pada hari Jumat jam setengah empat sore kali ini hampir tidak berbeda dengan biasanya. Dari ruang pribadiku terdengar hiruk pikuk teman-teman sekerja yang bersiap-siap pulang, canda ria yang terdengar lepas, dan tulat tulit ponsel mereka yang sudah mulai ditelepon dari rumah untuk rencana week end. Seperti biasanya juga, aku pulang agak terakhir. Bukan karena rajin, tapi karena aku malas mengemudikan Katana hijauku dalam antrian panjang berkelok-kelok yang memenuhi gedung parkir pada jam-jam segini. Aku tetap duduk di kursi kerjaku, mengerjakan beberapa hal untuk persiapan hari Senin nanti, agar hari Mingguku bisa terasa lebih bebas. Setelah aku rasa cukup, aku membuka-buka beberapa situs favoritku di internet, seperti FriendFinder, nba.com, dan lain-lainnya. Tiba-tiba terdengar ketukan di pintu.
"Yak, masuk Nov!" kataku singkat. Pintu terbuka, dan masuklah Nova, seorang teman kerja yang waktu itu baru diangkat menjadi asistenku.
"Kok tahu kalau aku?" tanyanya keheranan sambil menutup pintu kembali.
"Yah.. siapa lagi kalau bukan kamu?" jawabku tanpa memberitahunya kalau aku sudah hafal pola ketukannya yang agak lebih keras dibandingkan teman-teman lain.

Wednesday, October 10, 2012

Renjana cinta

Awek Pantat Panas CantikDengan tergesa-gesa aku merapikan lembaran kertas kerja yang baru saja kuselesaikan. Di ujung pintu, IF, tersenyum berdiri menanti diriku.

"Hai, bagaimana perjalanannya tadi, macet kah? Aku berkemas-kemas dulu ya?" Sahutku membuka pembicaraan.
"Biasa, Surabaya. Tanpa macet, bukan Surabaya namanya" kata IF sambil berjalan masuk dan melihat-lihat tampilan foto-fotoku yang tergantung di dinding.

Tuesday, October 9, 2012

Aku, Kristin dan Eric

Awek Pantat Panas CantikHai.. Namaku Dewi, umur 26 tahun. Aku termasuk cewek yang punya tingkat libido yang tinggi. Aku nggak pernah lama pacaran, karena aku orangnya nggak pernah puas ngesek sama pacar-pacarku dan cepat bosan. Bahkan sampai sekarangpun aku sering mencari kepuasan sendiri. Dan itupun nggak terbatas, cowok bahkan cewek sekalipun aku doyan.

Yang paling ngedukung adalah wajahku yang lumayan dan bodiku yang nggak ngecewain. Hanya dengan modal senyum dan baju sexy, banyak cowok yang pengin berbagi kenikmatan denganku. Kebayakan mereka nggak tahan kalau melihat dadaku yang padat membusung atau pahaku yang sekal. Aku juga nggak perlu capek cari partner cewek, karena aku mengenal betul siapa cewek-cewek yang bisa diajak main.

Seks Bangla

Awek Pantat Panas CantikCerita ini berlaku pada tahun lepas kira-kira bulan Disember. Di kawasan tempat tinggal kami ramai terdapat mat-mat bangla. Mereka ini selalu aje lalu-lalang di depan rumah kami.

Dalam ramai-ramai bangla tu adalah seorang berdua yang aku kenal. Namanya Ragesh. Badannya agak kurus dan tinggi. Biasanya mat-mat bangla ni pada setiap petang pergi kekedai membeli keperluan mereka dengan memakai kain pelikat aje.

Wednesday, October 3, 2012

Lily Panther 11 Jakarta ohh Jakarta

Awek Pantat Panas CantikPengantar: Bagi pembaca yang telah mengikuti ceritaku, lupakan synopsis ini dan langsung ke cerita, tapi bagi yang baru "menemukan" cerita ini diharap mengikutinya sejak awal seri Lily Panther.

Serial ini menceritakan pengalamanku sejak awal mula menjadi seorang pekerja sex (baca: "Kisah seorang Call Girl") hingga menjadi seorang call girl yang freelance, termasuk petualangan dengan berbagai macam dan tipe orang, bermacam permainan dan bermacam macam lainnya.

Tuesday, October 2, 2012

Kemarahan sang ayah

Awek Pantat Panas CantikSejak kecil, Purnomo memang bukan murid yang pandai. Sejak SD kelas satu, dia selalu mendapat prestasi terburuk di sekolahnya. Bahkan sudah beberapa kali hampir saja tinggal kelas. Prestasi buruknya itu terus dipertahankan Purnomo hingga kelas 3 SMU. Inilah masa penentuan dari semua pendidikan yang telah ditempuhnya.

Tapi dengan otaknya yang memang kurang mampu, Purnomo pun gagal dalam tes kelulusan SMU-nya. Sepucuk surat dilayangkan ke rumahnya untuk memberitahukan tentang kegagalannya. Ayah Purnomo, baru saja pulang kerja malam itu, langsung naik pitam saat membaca surat itu. Susah payah, dia membiayai pendidikan Purnomo seorang diri, sebab istrinya telah meninggal saat melahirkan Purnomo. Tapi Purnomo menghancurkan jerih payahnya. Dengan kesal, ayah Purnomo berlari ke kamar anaknya dan mendobrak pintunya.

Monday, October 1, 2012

Anneke: 7 days to exhibit - 1

Awek Pantat Panas CantikPaman jauhku dari Madiun baru saja menghubungi suamiku Mas Adit, untuk meminta tolong menitipkan putrinya yang bernama Anneke. Menurutnya Anneke baru dapat panggilan dari perusahaan asing tempat Anneke melamar kerja, dan Anneke memerlukan waktu paling lama seminggu untuk keperluan wawancara dan mengurus berbagai prosedur administrasi guna melengkapi curriculum vitae yang telah lebih dulu dikirimkannya. Mas Adit memberitahuku dan sekalian meminta pendapatku. Untuk hal-hal seperti ini, kami memang selalu merundingkannya bersama sebelum mengambil keputusan. Dan tentu saja aku sama sekali tidak berkeberatan karena memang sudah menjadi kewajiban kami untuk saling menolong antara sesama sanak keluarga. Kisahku yang berikut menceritakan pengalamanku bersama Anneke dalam waktu seminggu tersebut.

Hari Pertama